Saling Memiliki
Setiap waktu rindu ini semakin berlebih
Ku peluk foto dirimu
Kini kau datang untuk mencintaiku
Seperti yang pernah ku harapkan
Kau peluk aku penuh rindu
Begitu juga diriku
Izinkan aku memilikimu
Maka ku biarkan kau memilikiku
Bila kau jauh dariku
Kau kan tetap dekat di hati
Izinkan aku memilikimu
Setulus cintaku kepadamu
Sesuci dan secantik bunga mawar
Ku kan jadi milikmu
Biar kita saling memiliki
Sekokoh tubuh sang mentari
Tetap bersama
Tak terpisah..
Rindu memang menyiksa
Tak kan sanggup bila berlama-lama
Ingin mendekap tapi tak sampai
Karena engkau tak di sini
Kini kau ada di sampingku
Memeluk erat aku
Menggenggam jemariku
Bahagia aku mencintaimu..
Seandainya kau tak di sini lagi
Bagimana harus aku hidup
Tanpamu aku tak ada artinya..
Aku ada karena kau pun ada
Bila kau sudah tak di sampingku
Sanggupkah aku hidup sendiri
Biarlah kita saling memiliki
Tetap bersama..
Tanpa pernah berpisah..
Mimpi Tentangmu
Pemikiranku lari kepada mimpi yang tak kupahami
Dikota yang sepi ku membangkitkan keajaiban
untuk membasahi hati yang kering.
Apakah kau akan mencoba mencari cinta yang
hilang di dalam kegelapan..??
Aku selalu ingin bertemu dengan dirimu yang
selalu berterus terang.
Dan sekarang aku pasti bisa mengungkapkan
cinta yang terpendam ini.
Harapan yang tak jelas selalu tercapai dalam mimpi.
Kekuatan cinta yang dapat melangkah jauh ke depan,
itulah sebuah kisah yang dapat menyeret hati
menuju kebahagiaan.
Cinta yang mampu menyeret kesedihan di tempat yang
lebih jauh, mengingatkanku akan mimpi yang
menceritakan bahwa aku akan bersamamu lagi.
fs : pedagang@kacang.kj
YM : erkukill
Konsep Dasar Membuat Website
Lain halnya dengan seorang pengembang web (web developer) yang diberikan kebebasan dalam membuat sebuah web. Pemiliki web umumnya mempercayakan sepenuhnya kepada pengembang web (web developer). Nah, jika demikian maka sebagai seorang pengembang web harus benar-benar membuktikan keterampilannya dalam membuat web secara profesional agar para pemiliki web tidak kecewa dengan karya yang telah dibuat.
Untuk menjadi seorang pengembang web profesional tidaklah mudah karena harus memadukan antara bahasa pemrograman web dengan nilai seni yang terdapat dalam setiap halaman web. Keduanya harus dimiliiki, jika salah satu saja maka belum bisa disebut sebagai seorang pengembang web profesional. Meskipun pintar bahasa php dalam membuat web, tapi jika tidak didukung oleh jiwa seni maka hasilnya kurang maksimal. Begitu pula sebaliknya, jika hanya pandai membuat tampilan halaman web tapi tidak didukung oleh pengetahuan tentang bahasa pemrograman web maka hal itu akan sia-sia saja.
Sebagai seorang pengembang web pemula, tidak perlu berkecil hati jika ingin menjadi seorang pengembang web profesional.� Yang terpenting adalah adanya kemauan untuk terus belajar dan belajar lagi agar wawasan tentang pengembangan web terus bertambah. Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengembang web pemula ketika pertama kali ingin membangun sebuah web dari awal. Agar web yang dibuat nampak profesional perlu memahami beberapa konsep dasar dalam mengolah web, mulai dari tool yang digunakan, format gambar yang sesuai, hingga pemilihan warna teks dan latar belakang sebuah halaman web.
�
SOFTWARE DESAIN GRAFIS�
Dalam merancang sebuah website, kita tidak bisa lepas dari perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian dari website.� Ada beberapa alat disain grafis yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat website yang cantik, diantaranya:
1. Adobe Photoshop (http://www.adobe.com/) : software ini sangat populer� dan dapat diandalkan untuk membuat dan mengedit grafik maupun gambar fotografi.�
2. Adobe Illustrator (http://www.adobe.com/) : software ini digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor dan dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
3. PaintShop Pro (http://www.jasc.com/) : software ini sama dengan Adobe Photoshop, sedikit lebih canggih namun tidak masih kalah populer dibandingkan Adobe Photoshop.
4. Macromedia Fireworks (http://www.adobe.com) : software ini sangat mirip dengan Adobe Photoshop, namun tool ini berbasis vektor. Software ini mengijinkan semua elemen dapat diedit kembali dan dapat berintegrasi dengan Macromedia Dreamweaver. Sebagai tambahan, oleh karena seluruh produk Macromedia diakuisisi oleh Adobe maka namanya berubah menjadi Adobe Macromedia Fireworks.
5. Macromedia Flash (http://www.adobe.com) : software ini dapat digunakan untuk membuat animasi dan berbasis vektor untuk website.
FORMAT GRAFIS
Grafik/gambar dalam sebuah website dapat memberikan efek visual yang luar biasa terhadap website tersebut, namun bisa menambah waktu koneksi akibat banyaknya gambar yang ditampilkan. Grafik dalam website dapat berupa statik, animasi, dan fotografi.
Agar koneksi ke website kita lebih cepat, perlu memahami beberapa format file yang sering digunakan pada sebuah website, diantaranya:
1. GIF :� memiliki warna 8-bit, mendukung dalam bentuk transparan, mengkompresi area warna secara solid, mereduksi jumlah warna dan menjalin untuk proses download secara cepat, juga dapat digunakan untuk membuat animasi dalam bentuk grafik (animated graphic).
2. JPG : memiliki warna 24-bit,menjaga kualitas brightness dan hue yang ditemukan dalam sebuah foto, dapat disimpan dalam format berkualits tinggi maupun rendan (high or low resolution), sebuah file jpg dapat pula digunakan versi resolusi rendah (low� resolution) dari gambar yang nampak ketika gambar sedang didownload, tidak mendukung transparansi.
3. PNG : PNG-8 mendukung warna 8 bit, mengkompres area warna yang pekat, menjaga detail ketajaman, mendukung transparansi, kompresi lebih canggih dibandingkan gif karena dapat mengkompresi sekitar 10-30% lebih kecil dari format GIF.� �
Setelah melihat perbandingan beberapa format file grafis untuk web, Anda dapat menentukan format apa yang akan digunakan sesuai kebutuhan. Pada prinsipnya, semua format file tersebut dapat dijadikan panduan dalam memilih format file yang tepat.� Ada beberapa bahan pertimbangan ketika memilih salah satu dari beberapa format file tersebut, diantaranya:
-� Usahakan ukuran file seminimal mungkin
-� Selalu gunakan mode warna RGB
-� Gunakan web pallete (216 web-safe colour)
Jika Anda memilih format file GIF : simpan sedikit warna jika perlu, simpanlah sebagai interlaced .gif, buatlah latar belakang transparan berwarna.
Jika Anda memilih format file JPG : pilih kualitas yang paling kecil jika perlu, dan simpan sebagai progresive.
Teknik Konfigurasi LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu
1. Komponen Fisik, Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software, Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Gambar 1.1. Jenis kartu jaringan Ethernet Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection, suatu node (A) yang akan mengirimkan data akan memeriksa dahulu kondisi jalur data. Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka node tersebut akan mengirimkan datanya dan bila node lain (B) yang sedang menggunakan jalur data maka node (A) akan menunggu dan akan mencoba memeriksa kembali. Dalam protocol akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa node mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan data dan akan mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
4. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Tabel 1.1. Contoh IP address
Network ID Host ID
192 168 0 1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Table 1.2 Kelas IP Address
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113 Host ID = 46.5.6 Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92 Host ID = 121.1 Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau disi secara manual.
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan
1. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Network Adapter Card
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Cara mengkonfigurasi jaringan Windows 2000 adalah sebagai berikut : Klik Start, Settings, Network dan Dial-up Connection
Klik kanan pada Local Area Connection, kemudian pilih Properties, kotak dialog Local Area Connection Properties akan tampil seperti berikut :
Pilih Internet Protocol {TCP/IP}
Pilih Properties, tampilan jendela yang akan terlihat adalah sebagai berikut:
Menampilkan File dan Printer Sharing
Untuk menampilkan file, printer dan dokumen atau data lain yang telah disharing prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pilih MyNetwork Places atau Network Neighborhood.
2. Pilih Entire Network.
3. Klik Workgroup. Klik 2 kali nama komputer yang ada di Workgroup.
Pengenalan Jaringan LAN
LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem
komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung
atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum
seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh
lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua
komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan
kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya
pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu
sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang
alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena
hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port
sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
Komponen-komponen Dasar LAN
===========================
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai
berikut:
•Workstation
------------
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
•Server
-------
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
•Link (hubungan)
----------------
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari
link adalah:
1.Kabel Twisted Pair
•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP)
•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2.Kabel Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3.Kabel Fiber Optic
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
•Network Interface Card (NIC)
-----------------------------
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang
dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan
Network Interface Card (NIC).
•Network Software
-----------------
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
Peralatan Pendukung LAN
=======================
a.Repeater
------------
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
b.Hub
-----
•Bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan sinyal
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
•Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
•Hanya memiliki satu buah domain collision
c.Bridge
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
•Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
d.Switch
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e.Router
--------
•Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
•Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
Topologi LAN
=============
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam
jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
•Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer
•Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.
•Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.
•Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua
mempunyai hierarki yang sama.
•Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah
satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data.
•Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan
dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link.
Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak
n(n-1)/2.
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing2 konfigurasi,
memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan
beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu
sistem jaringan dapat terpenuhi:) :) .
Cara Mudah Belajar Linux
Seringkali orang takut untuk mulai belajar Linux karena menurut pandangan banyak orang, Linux merupakan sesuatu yang susah untuk dipelajari. Padahal hal tersebut salah, semuanya hanya bergantung pada faktor kebiasaan saja. Tips berikut akan memberikan beberapa usulan cara mudah untuk memulai mempelajari Linux, terutama bagi orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan sistem operasi lain seperti DOS atau Windows.—- Read —-
Perintah DOS di Linux
Pada waktu bekerja menggunakan console Linux, mungkin hal ini mengingatkan kita pada DOS, seringkali kita jadi terbawa untuk mengetikkan perintah-perintah DOS, tentu saja jika dilakukan akan terjadi error, misalnya perintah:
# cd..
pada DOS, hal ini dapat berjalan, tetapi pada Linux perintah ini akan menghasilkan error karena cd pada Linux adalah sebuah program, sehingga parameter yang mengikuti program harus dipisahkan oleh spasi.
Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan perintah alias, perintahnya adalah sebagai berikut:
# alias cd..= “cd .. “
perintah alias diatas akan menerjemahkan perintah cd.. (tanpa spasi) menjadi cd .. (dengan spasi). Supaya perintah tersebut tetap ada sewaktu komputer di restart, masukkan perintah tersebut kedalam file .bashrc (dot bashrc) anda, tanda dot di depan nama file menandakan bahwa file tersebut hidden.
Gunakan editor favorit anda untuk mengedit file tersebut, kemudian tambahkan baris berikut:
alias dir=”ls”
alias cd/=”cd /”
alias cd~=”cd ~”
alias cd..=”cd ..”
alias md=”mkdir”
alias rd=”rmdir -i”
alias rm=”rm -i”
tambahkan alias lain yang anda inginkan dengan format seperti diatas.
Sumber-sumber di Internet
Ada banyak sekali situs di Internet yang berisi tentang Linux, sebagai awal untuk belajar Linux, ada beberapa situs yang layak untuk dikunjungi, yang pertama adalah The Linux Documentation Project (http://www.tldp.org) yang terkenal dengan HOW-TO nya yang berisi tutorial tentang topik-topik tertentu di Linux.
Situs berikutnya adalah Linux Newbie (http://www.linuxnewbie.org) yang berisi tutorial Linux dengan bahasa awam sehingga relatif lebih mudah untuk dipahami bagi pemula. Bagi yang suka chatting, Linux Newbie juga memiliki sebuah channel yang bernama #linuxnewbie pada server Ef Net.
Menggunakan man pages
linux memiliki sebuah manual yang bernama man pages yang berisi petunjuk cara penggunaan sebuah perintah, untuk memanggilnya, gunakan perintah:
# man
misalnya kita ingin mempelajari perintah ls, maka ketikkan perintah:
# man ls
perintah tersebut akan menampilkan petunjuk penggunaan perintah ls, untuk menggulung layar keatas bawah, gunakan tombol panah atas dan bawah, sedangkan untuk keluar, gunakan tombol q.
Belajar dari direktori /etc
direktori /etc adalah direktori tempat dimana program di Linux biasa menyimpan file konfigurasinya. Sebagian besar dari file konfigurasi tersebut dilengkapi dengan keterangan yang dapat dipelajari. Untuk mengetahui asal usul sebuah file, cobalah menggunakan perintah man diatas untuk mengetahui file apakah itu.
Perintah Linux Beserta Kegunaannya
cd x atau cd /x = masuk ke direktori x
cd .. atau cd ../ atau cd/.. = pindah ke direktori satu level di bawah
x lalu [tab] [tab] == berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf x
adduser = untuk menambahkan user baru
ls atau dir = untuk melihat isi suatu direktori
cat = untuk melihat isi dari suatu file text
mv x y = untuk memindahkan atau merename file x ke file y
cp x y = untuk mengkopi file x ke file y
rm x = untuk menghapus file x
mkdir x = untuk membuat direktori x
rmdir x = untuk menghapus direktori x
rm -r x = untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
rm p = untuk menghapus paket tertentu
df atau df x = untuk mengetahui space kosong dalam device x
top = untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
man x = untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
less x = untuk melihat isi dari suatu file text
echo x = untuk mencetak isi dari suatu file x ke screen
mc = untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux (sangat berguna dan memudahkan bagi newbie)
mount = untuk menghidupkan suatu device spt cdrom
halt = untuk shutdown
reboot atau [ctl + alt + del] = untuk reboot
—- read —-
chmod = untuk mengubah permission suatu file
ls -l x = untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
ln -s x y = untuk membuat link dari suatu file x ke file y
find x -name y -print = untuk menemukan file y, dengan mencari mulai dari direktori x dan tampilkan hasilnya pada layar
ps = untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
kill x = untuk mematikan proses x (x adalah PID di dalam ps)
[alt] + F1 - F7 == untuk berpindah dari terminal 1 - 7 (ciri khas Linux)
lilo = untuk membuat boot disk
startx = untuk menjalankan X-Windows
[ctl] + [alt] + [backspace] == untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble
[ctl] + [alt] + F1 - F6 = untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows
Dasar-Dasar Linux Bagi Desainer web
Dasar-Dasar Linux Bagi Desainer Web
Bagian: 1—Pendahuluan
Tingkat: Dasar
Tujuan: Setelah membaca tutorial ini, pembaca diharapkan mendapat gambaran seperti apa Linux itu dan mengapa banyak server Internet menggunakan Linux sebagai sistem operasinya.
Abstrak: Manfaat Linux, sejarah singkat Unix dan Linux, perbedaan Unix dan Linux, bagaimana cara telnet/SSH ke server Linux menggunakan program Putty.
Prasyarat: Tidak ada.
Pendahuluan
Tutorial ini ditulis dengan tujuan spesifik, yaitu memperkenalkan penggunaan fasilitas Telnet/SSH bagi para desainer Web yang memiliki account hosting di server berbasis Unix/Linux. Namun materi dan gaya penyampaian dalam tutorial ini dibuat cukup generik agar dapat menjadi sebuah bacaan umum pengantar Linux bagi pemula.
Jika Anda seorang desainer Web yang sehari-hari bekerja di Windows namun harus berurusan dengan hosting berbasis Linux, maka tutorial ini untuk Anda. Namun pembaca yang awam dengan Linux pun dapat menggunakan tutorial ini untuk mengenal apa itu Linux, mengapa orang menyukainya, dan bagaimana menggunakan sistem operasi yang satu ini.
Setelah seri tutorial ini rampung Anda baca, Anda akan menemukan empat mutiara Unix/Linux yang membuat Anda mengetahui rahasia dan jatidiri Unix/Linux yang sesungguhnya. Mutiara-mutiara ini akan membantu Anda memahami mengapa bentuk dan kelakuan Linux seperti yang ada saat ini. Sudah siap menjadi desainer Web plus yang mengerti tool yang umumnya hanya digeluti para programer ini? Mari kita lanjutkan.
Catatan: tutorial ini tidak mencakup pembahasan instalasi dan konfigurasi Linux. Diasumsikan Anda telah mempunyai username dan password untuk login ke sebuah sistem Linux yang telah ada. Jika Anda ingin memiliki Linux sendiri di rumah, maka Anda harus menginstal Linux dengan menyediakan sebuah PC lain atau membagi partisi harddisk. Rata-rata CD distribusi Linux yang ada sekarang seperti RedHat 7.2 atau Mandrake 8.1 telah cukup mudah diinstal sehingga bisa Anda coba langsung sendiri; cukup masukkan CD ke dalam CD ROM, reboot komputer, lalu ikuti petunjuk instalasi grafisnya dari awal hingga selesai. Selesai diinstal, Anda dapat membaca manual atau bertanya di forum/milis Linux seputar masalah konfigurasi. Tutorial ini sendiri akan berasumsi Linux Anda sudah siap digunakan.
Mengapa Linux?
Bagian ini mungkin akan membosankan, boleh Anda lewat.
Meski rata-rata pemakai komputer hanya menggunakan Windows di PC desktop atau laptop mereka, praktis semua webhosting lokal menyediakan layanan berbasis Linux. Rata-rata malah hanya memiliki server Linux. Segelintir saja webhosting yang pengguna FreeBSD atau menawarkan hosting berbasis Windows NT/2000. Sebetulnya apa alasan mereka hingga pilihan jatuh pada Si Penguin?
Administrasi jarak jauh dan stabilitas. Alasan paling utama, menurut saya, adalah kemudahan administrasi jarak jauh dan stabilitas. Seperti kita ketahui, mesin webhosting umumnya tidak terletak di rumah atau kantor pemilik webhosting itu sendiri, melainkan ditaruh bersama server-server lainnya di ISP atau data center yang terhubung dengan jalur koneksi berkecepatan tinggi. Ini artinya, mesin tersebut harus dapat diatur dari jarak jauh melalui jaringan Internet. Masa ingin bolak-balik ke ISP—yang mungkin saja beda kota, pulau, negara? Sebuah mesin Unix/Linux amatlah natural dalam hal ini, sebab sejak zaman dahulu telah tersedia fasilitas telnet. Lewat telnet, seorang admin akan diberikan interface shell yang sama dengan jika ia berada di depan komputer secara fisik. Karena telnet ini berbasis teks, maka ia amat irit bandwidth. Lewat telnet/SSH, seorang admin dapat mengatur misalnya hingga belasan server langsung dari rumahnya sendiri. Semua perintah yang umum diperlukan, mulai dari menjalankan program, melihat status, manajemen pemakai, file, jaringan, mendownload/upload file dapat dilakukan melalui telnet. Hanya hal-hal tertentu saja yang butuh kehadiran fisik, seperti menekan tombol Power/Reset di casing CPU atau menukar harddisk/CD.
Windows NT memang memiliki RAS. Windows 2000/XP memiliki Terminal Services. Kita bahkan dapat menambahkan kemampuan telnet/SSH di Windows lewat program terpisah. Tapi apa yang bisa kita lakukan terhadap Windows melalui shell COMMAND.COM/CMD.EXE secara relatif jauh lebih terbatas ketimbang apa yang bisa kita lakukan terhadap sistem Unix lewat interface telnetnya. Windows pada dasarnya berpijak di atas konsep GUI (Graphical User Interface), yang lebih tidak alamiah atau boros bandwidth untuk diatur lewat jarak jauh. Program administrasi remote grafis seperti PC Anywhere atau Back Orifice saat ini terlalu lambat untuk bisa dipakai di Internet dan hanya cocok di lingkungan LAN berkecepatan tinggi. Telnet berbasis teks sendiri sudah cukup nyaman dipakai di atas koneksi modem dialup biasa.
Linux juga, bila dikontraskan dengan Windows 98 atau Me, lebih stabil dan jarang crash atau harus direstart jika terjadi perubahan atau penambahan program. Sistem operasi seperti Win Me jelas-jelas tidak layak menjadi sebuah server. Selain fasilitas multiuser yang praktis tidak ada, sistem operasi ini juga tidak stabil. Padahal sebuah server produksi harus berjalan terus-menerus dan mungkin diakses banyak orang sekaligus. Seringnya crash atau downtime pasti akan sangat menyusahkan.
Keterbukaan dan fleksibilitas. Linux dan Windows dapat dianalogikan dengan bahan makanan mentah dan hidangan jadi. Di Linux, banyak program tersedia dalam bentuk source code (kode asli atau sumber yang dipakai untuk menghasilkan program jadi) dan dapat diubah-ubah lalu dikompilasi ulang. Sementara Windows muncul di hadapan Anda sudah dalam bentuk tinggal pakai. Memakan “kue” Windows memang cepat dan praktis, tapi dalam kasus tertentu seseorang mungkin butuh meramu sendiri tepung terigu, telur, gula, dan bahan-bahan lainnya dalam komposisi berbeda, atau dengan tambahan/pengurangan komponen tertentu. Tentu saja sistem operasi Windows juga terdiri dari komponen-komponen, tapi dengan tersedianya source code, Anda dapat mempreteli habis Linux atau program-programnya sampai bentuk dan kelakuan mereka berbeda sesuai kebutuhan khusus tertentu.
Keamanan. Ini juga termasuk faktor penting dan penentu. Memang keamanan menjadi tanggung jawab admin dan pemakai juga, namun faktanya adalah kebanyakan admin Unix/Linux yang baik mengenal sistem operasinya dengan lebih dalam ketimbang seorang admin Windows. Tentunya ini dipengaruhi juga sifat keterbukaan dan fleksibilitas Linux, yang mengizinkan seseorang untuk mengoprek sepuas-puasnya untuk mengenal Linux luar dan dalam. Semakin dikenal baik, tentunya akan semakin diketahui kelemahan dan bolongnya, sehingga diketahui cara-cara mengamankan dan menutupi lubangnya.
Saya juga berpendapat bahwa Windows didesain dengan tujuan kemudahan di atas keamanan, jadi bisa ditebak dari sini bahwa jika tidak diurus dengan benar, sistem Windows akan cenderung lebih permisif dan terbuka bagi orang lain untuk ditembus lalu disalahgunakan.
Harga. UUD, Ujung-Ujungnya Duit. Perlu Anda ingat bahwa sebuah server resmi untuk bisnis tidak bisa menggunakan software dari CD bajakan Mangga Dua atau dari hasil crack sebuah download trial. Windows NT/2000, SQL Server, Exchange, dsb. jika ditotal harganya dapat mencapai jutaan rupiah—apalagi jika jumlah koneksi simultan atau jumlah pemakai yang ingin didukung banyak, sebab lisensi semakin mahal untuk banyak pemakai. Tidak semua orang atau perusahaan kecil kuat membeli produk dengan harga tersebut, maka banyak dari mereka yang melirik Linux. Linux tidak menguras kantong karena harganya gratis. Namun perlu dicatat bahwa, bergantung pada kondisi tertentu, biaya total kepemilikan dengan Linux bisa saja lebih rendah atau lebih tinggi. Selain biaya software, masih ada biaya hardware, maintenance, dan manusia. Seperti kita ketahui, harga pasaran gaji admin Unix lebih tinggi daripada admin Windows, karena skill yang dituntut untuk mengurus sistem Unix lebih tinggi.
Apa beda Unix dan Linux?
Bagian ini juga mungkin membosankan, boleh Anda lewat.
Dari tadi saya berkali-kali menulis Unix/Linux. Memangnya Unix dan Linux itu berbeda ya? Ya. Keduanya berbeda, tapi punya hubungan yang erat. Kita lihat sejenak sejarah kedua sistem operasi ini.
Unix sebetulnya telah ada sejak lebih dari 3 dasawarsa lalu—baru-baru ini Unix saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Ini berarti jauh sebelum Apple atau Macintosh atau Windows lahir, yang berarti jauh sebelum Bill Gates kaya raya seperti saat ini.
Sejarah Unix panjang dan berliku-liku, mungkin jika dijabarkan akan memakan tempat satu buku tebal tersendiri. Cukuplah disebutkan di sini bahwa Unix pertama kali dibuat di Bell Labs, sebuah unit riset dan pengembangan di bawah AT&T (dan sekarang di bawah Lucent) untuk komputer mini PDP dan VAX. Versi terakhir yang ditulis Bell Labs sendiri adalah versi ketujuh (V7), 1979. Sejak 1974 Universitas of California, Berkeley, menggunakan Unix, dan sejak 1977 juga mulai mengembangkan Unix-nya sendiri (BSD). Sepanjang sejarahnya, Unix telah dikembangkan oleh berbagai vendor dan telah hadir dalam berbagai rupa dan rasa. Tidak semuanya gratis, tidak semuanya saling kompatibel. Unix popular karena portabel—ditulis dalam bahasa tingkat tinggi C sejak 1973 dan bukan assembly, sehingga mudah dipindahkan antararsitektur komputer—serta memiliki konsep sederhana dan elegan.
Linux sendiri baru muncul tahun 1991 dari tangan seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds. Ini berarti setelah Apple dan Macintosh dan NT, dan sudah pasti setelah Bill Gates kaya raya. Saat itu Linus bermain-main dengan Minix, sebuah sistem Unix untuk PC berbasis Intel. Karena berbagai keterbatasan Minix, maka Linus memutuskan untuk menulis sistem operasi sendiri! Maka lahirlah Linux. Sejak awal Linux telah dikembangkan oleh para peminatnya di seluruh dunia, karena sejak versi 0.02 telah dirilis di newsgroup Internet. Saat ini kernel (inti sistem operasinya itu sendiri) Linux telah mencapai versi 2.4, dan puluhan distro (kemasan Linux beserta program-porgram aplikasi) serta bisnis seputar Linux telah berkembang pesat. Linux popular karena alasan-alasan yang telah kita bahas sebelumnya tadi: gratis, berlisensi GPL, dan memiliki fitur-fitur seperti halnya Unix lain.
Jadi bisa dibilang Unix adalah keluarga sistem operasi, sementara Linux adalah sebuah tiruan Unix (Unix clone). Linux bisa digolongkan sebagai sebuah sistem Unix.
Unix dan Linux barangkali bukan sistem operasi yang paling superior dari segi teknik. Dulu Unix adalah upaya ulang yang lebih sederhana dari sebuah proyek ambisius bernama Multics. Unix juga pertama kali dibuat untuk dijalankan di komputer mini, bukan mainframe yang tercanggih pada waktu itu. Linux sendiri masih menggunakan arsitektur kernel monolitik ketimbang memakai sistem mikrokernel seperti Mach dan NT, yang secara teoritik lebih modular dan fleksibel. Namun Unix dan Linux tetap popular dan berkembang karena simplisitas. Karena jalan.
Persiapan Login
Oke, pertama-tama kita akan masuk, atau login, ke sistem Linux. Karena Unix dan Linux adalah sistem operasi multiuser, maka sebelum menggunakannya kita harus selalu memperkenalkan diri dulu dan masuk sebagai salah satu user yang dikenal. Berbeda sekali dengan sistem Windows 98 atau Win Me yang Anda pakai; jika sedang tak ingin login, cukup tekan Escape pada saat muncul kotak dialog Windows Logon. Atau jika ingin membuat user baru, cukup berikan username yang belum pernah dimasukkan sebelumnya. Di Unix pesan login ini tidak bisa di-escape begitu saja. Anda wajib membuktikan identitas diri dulu lewat username dan password.
Dalam tutorial ini katakanlah username Anda steven dan passwordnya worldDomination. Hostname tempat Anda login adalah builder.sloki.com.
Jika server Linux menjalankan SSH, maka ada baiknya kita melakukan koneksi lewat SSH dan bukan telnet biasa. SSH adalah pembungkus enkripsi dari telnet. Dengan SSH, username dan password yang Anda ketikkan serta perintah dan data yang mengalir dari komputer Anda ke server atau sebaliknya akan dienkripsi dulu oleh protokol SSH. Enkripsi ini penting untuk keamanan, karena jalur komunikasi dapat disadap. Dengan penyandian atau enkripsi, meskipun disadap namun si penyadap tidak dapat mengerti isi pesan. Contoh enkripsi komunikasi lain adalah GSM di handphone yang Anda pakai sehari-hari, atau SSL/https yang sering Anda lihat di Web.
Bagaimana mengetahui server mendukung SSH atau tidak. Mudah saja. Kita gunakan program client telnet/SSH dan mencoba dulu mode SSH. Jika gagal, terpaksa kita menggunakan mode telnet polos—yang tidak dienkripsi. Program client yang bisa digunakan antara lain telnet.exe yang telah tersedia di Windows (hanya bisa mode telnet) atau Putty (mendukung telnet dan SSH). Putty disediakan di CD majalah. Dobel klik ikon atau program Putty dan akan muncul kotak dialog seperti di Gambar 1. Isikan hostname server Linux dan pilih Protocol SSH. Lalu tekan tombol Open. Anda harus sudah terkoneksi dengan Internet tentunya.
Jika muncul pesan Connection Refused seperti di Gambar 2, ini berarti tidak ada program SSH yang mendengarkan di sisi server. Kemungkinan server Linux tersebut tidak mendukung SSH. Tapi ada kemungkinan juga SSH dipasang di port lain. Jika tidak yakin, sebaiknya hubungi admin server Linux atau layanan teknis webhosting ybs.
Jika semua lancar, maka Anda akan melihat prompt login seperti di Gambar 4. Mungkin juga, pertama kali Anda akan melihat dulu pesan peringatan seperti di Gambar 3. Tekan tombol Yes, maka prompt login pun muncul. Masukkan username dan password yang benar. Masukkan password persis seperti yang diberikan, termasuk huruf besar dan huruf kecil.
Jika ini pun lancar, maka akan muncul satu hingga beberapa baris tulisan selamat datang. Bentuk dan isi tulisannya mungkin berbeda-beda bergantung pada setting di server, mulai dari yang polos saja seperti di Gambar 5 hingga yang berwarna-warni berisi kata-kata mutiara, pesan peringatan, pesan pengingat, atau apa pun yang dipasang oleh admin supaya Anda lihat. Pada akhirnya Anda akan dihadapkan pada sebuah prompt, yaitu string pendek diikuti tanda $. Kursor akan berada di kanan prompt dan diam, siap menunggu perintah Anda.
Selesai.
Teks? Semuanya Teks?
Apa, sebegitu saja? Seperti inikah Linux? Hitam putih, semua teks tanpa gambar? Kuno sekali!
Ya, seperti itulah shell Linux, berbasis teks. Orang menyebutnya Command Line Interface (CLI), sebagai istilah komplementer dari Graphical User Interface (GUI) yang sehari-hari Anda kenal dalam wujud Windows. Mau dibilang kuno, Anda benar. Dari puluhan tahun lalu Unix memang sudah begini.
CLI di Linux sebetulnya amat ampuh. Pekerjaan tertentu, terutama yang berhubungan dengan skripting dan otomasi, lebih mudah dilakukan dengan interface ini. Bagi Anda para desainer mungkin interface ini membosankan, asing, dan tidak ramah, tapi rata-rata programer Linux suka.
Di edisi tutorial mendatang akan diterangkan apa itu shell. Kita juga akan belajar cara memanfaatkan kelebihan-kelebihan CLI yang sering dimanfaatkan programer tapi tanpa harus mempelajari hal-hal yang ruwet seperti programer. Sampai bulan depan. Sementara itu, silakan mengetikkan quit diikuti Enter di prompt, atau tekanlah Ctrl-D agar kita bisa keluar dari sistem Linux dan memutuskan koneksi.
Apakah Linux Itu?
Berikut sedikit sharing mengenai system ini.
Saya asumsikan Anda sudah bisa memakai komputer.
A. Linux adalah
1. System Operasi. Sebuah software yang menjembatani komunikasi antara
lapis aplikasi dengan hardware pada sebuah komputer.Saya tidak akan
menjelaskan apa itu system operasi, kalau ingin tahu baca ini<== System
Operasi).
2. Unix Clone. Kloning dari Unix. Unix adalah ini<== Review Unix System).
Hampir semua fitur di system Unix ada di Linux.
Linux Dibuat oleh Linus Torvalds dari Finlandia. Idenya adalah menciptakan
sebuah system gratis yang free ( gratis belum tentu free , free belum tentu
gratis, baca disini <== Free Software Dan Open Source) yang mempunyai kemam
puan seperti Unix, dan kompatibel dengan PC.
Sekarang ini Linux mengisi tugas disejumlah fungsi komputer seperti, Server
File, Mail Server, Web Server, Streaming Server, Proxy Server, Clustering,
Render, Animasi, Database Server, Firewall dsb.
B. Kemampuan Linux
Linux mempunyai kemampuan setara dengan Unix dan system Unix clone lainnya.
Antara lain :
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memory Yang Bagus
5. Sekuritas System Yang Tangguh
6. File System Yang Stabil
7. Ketersediaan Kode Sumber
8. Komunitas Yang Bersahabat dan Terbuka ...hehehehe
Multi Thread.
Linux mampu menangani Thread dari berbagai proses
yang ditimbulkan dari servis (aplikasi berjalan) atau dari perintah user.
Hal Ini dimungkinkan karena pengalokasian memori yang mantap.
Multi User.
Artinya dalam satu waktu, dalam sebuah mesin Linux bisa terdapat
lebih dari satu orang User manusia. Apakah ada User selain manusia ? Jawabnya
ada..baca ini<=="Manajemen User Di Linux".
Multi Processing.
Dikarenakan adanya multi thread dan multi user maka pastilah
dalam sebuah komputer linux bisa terjadi berbagai macam proses yang diantri
berdasarkan Interrupt Request Time dari setiap user yang berbeda juga menghasil
kan thread berbeda.Sebagai contoh; dalam sebuah mesin Linux bisa terjadi proses
kompilasi kernel dan sekalian yang meng-kompilasi have fun dengan musik mp3-nya.
Manajemen Memori.
Linux menggunakan system memori yang berbeda dengan system lain.
Selain mengalokasikan Swap Memori secara fisik dan langsung, Linux akan memberikan
memori sekitar 60 persen untuk request pertama dan membagi sisanya untuk request
selanjutnya. Jadi kejadian hang di Windows akan sangat jarang (bisa dibilang langka)
di system linux.
Sekuritas System.
Di linux semua hal adalah file, baik itu berkas, device, dsb.
Dan setiap file di-embedded dengan yang namanya "Permission". Hal ini berhubungan
dengan hak akses, user,password dan group dari si-empunya file. Untuk lebih jelasnya
baca disini<=="Manajemen Sekuritas Di Linux". Selain itu, walaupun menggunakan disket
boot Linux, Anda tidak akan bisa menerobos masuk tanpa menjadi salah satu User sah
di system tersebut.System password dan otentifikasi yang berlapis menjadi andalan
system ini. Hanya user "root" yang bisa melakukan segala hal, yang lain tidak ada
hak kecuali di batasan Home sendiri.Bingung apa itu Home baca disini<== Manajemen
Direktori Di Linux).
File System Yang Stabil.
Linux Mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file system
standar linux. Beberapa Distro kecil menggunakan ini sampai sekarang. Selain itu
ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst. Untuk jelasnya Anda bisa melihat di halaman manual mount. Ketik di mesin linux Anda "man mount" atau "man mount8".
Ketersediaan Kode Sumber
Hampir setiap distribusi Linux menyediakan kode sumber. Isinya tergantung berapa
pembuat software yang mem-bundel aplikasi mereka beserta kode sumbernya.Tapi jelas
ini akan sangat membantu terutama bagi programmer dan developer yang ingin belajar
atau pun mengembangkan bakat dan kemampuan mereka. Juga berguna saat menemukan
aplikasi yang berkelakuan aneh lalu memperbaikinya sendiri.
Komunitas Yang Bersahabat Dan Terbuka
Aturan pertama saat menjalani masa-masa awal bersama Linux adalah sedapat
dan sebanyak mungkin mempunyai kenalan yang sudah diatas kita kemampuannya. Dan
di Linux ini sangat banyak, beragam dan tentu saja gratis.Anda bisa bergabung
ke milis atau browsing ke situs-situs yang menyediakan tutorial gratis tentang
Linux.Termasuk Blog saya ini hehhee....Saya sarankan Anda milis Linux.or.id, Anda
bisa join di web site mereka di Linux.or.id.
Untuk web yang menawarkan tutorial Anda bisa ke :
Ilmu Komputer
Linux Focus International Free Linux Magazine
Situs-nya Sony
About Linux
Team Pandu Pak Made
Atau coba aja gunakan om Google untuk itu, pake keyword "Linux Free Tutorial".
Distribusi Linux
Yang dimaksud dengan distribusi atau distro adalah pengelompokkan aplikasi
aplikasi beserta Linux sendiri kedalam sebuah paket besar (bundel) dengan aturan
instalasi dan tools yang berbeda satu sama lain.Beberapa distro yang terkenal
dan digunakan di Indonesia adalah sbb:
1. Red Hat
2. Mandrake
3. Slackware
4. Calderra Open Linux
5. SuSE
6. Debian
Diatas adalah distro yang perlu diinstalasi dulu ke hardisk Anda.
Selain itu ada beberapa distro, yang bisa dijalankan Live From CD disebut
Live Distro. Artinya melalui booting CDROM Anda dapat menggunakan Linux langsung
tanpa hardisk yang dikhususkan untuk itu. Tetapi biasanya tetap butuh swap file
yang di point ke spasi hardisk tertentu. Contohnya adalah :
1. Slax
2. Knoppix
3. Gnoppix
4. SuSE Live
Meningkatkan Trafik Blog Dengan AdGridwork
Kalo semua blogger ditanya satu persatu apakah mereka mau mempromosikan situs/blog mereka lewat Google AdWord, saya yakin nggak semua blogger akan jawab iya. Dari sekian ribu alasan, yang paling sering dikatakan cuma satu, Google AdWord NGGAK GRATIS titik. Apalagi kalau rekening di bank lebih sering turun dari pada naiknya dan keadaan dompet sedang menipis, urusan promosi website tentu menjadi urusan yang kesekian.
Tapi seandainya ada yang menawarkan pemasangan iklan gratis dengan model iklan yang persis seperti AdWord apakah Anda mau? Memang ada yang seperti itu? Ya, Ada. Beberapa bulan yang lalu saya mendaftarkan situs iklan baris saya yang ada diserver luar negeri melalui jaringan iklan AdGridwork. Karena masih minim content maka arus trafik yang datang dari search engine juga sedikit sekali. Sedikit putar otak, saya mencoba googling untuk mencari situs-situs luar negeri yang menawarkan link exchange serta pemasangan iklan gratis, karena target pengunjung yang saya mau memang diluar Indonesia.
Pilihan saya kemudian jatuh pada AdGridwork. Model pemasangan iklan yang ditawarkan juga berbeda dengan kebanyakan situs iklan baris gratis yang ada di Indonesia namun sama persis dengan AdWord. Dan yang paling penting tidak ada biaya sedikitpun yang dikeluarkan untuk menggunakannya.
Skema Promosi lewat Adgridwork
Pertama-tama ya tentu saja Anda harus mendaftarkan situs atau blog Anda. Setelah terdaftar Anda, akan diminta untuk mengisi informasi tentang iklan Anda yang akan ditampilkan pada website orang lain. Berikan kata-kata iklan yang dapat menarik orang lain untuk mengkliknya pada Judul serta Keterangan iklan, lalu jangan lupa isi alamat website Anda. Kemudian akan diminta juga untuk menentukan kategory tentang situs Anda. Secara singkat prosesnya digambarkan seperti berikut ini:
Step 1 adalah mendaftarkan situs kedalam jaringan mereka. Step 2 adalah menampilkan iklan situs milik member lain pada situs Anda, setelah Anda selesai mengatur iklan Anda sendiri maka Anda juga akan diminta untuk menyediakan ruang kosong pada desain situs Anda untuk menampilkan iklan member lain. Cukup dengan meletakan JavaScript yang telah disediakan pada website Anda. Jadi singkat kata inilah yang dinamakan simbiosis mutualisme, menguntungkan kedua belah pihak. Anda mendapat trafik dari situs member lain, maka member lain juga sebaliknya. Step 3 yaitu langkah terakhir adalah iklan yang telah Anda atur akan muncul pada situs member lain yang kononnya sudah berjumlah jutaan situs web.
Bagaimana bentuk iklannya? persis seperti AdWord. Sebagai publisher AdSense pasti taulah. Ukuran yang disediakanpun hampir sama. Yang membedakan adalah tidak adanya iklan berupa gambar. Semua iklan yang ada berbasis teks. Satu hal yang menjadi kekurangannya adalah tidak disediakan fasilitas untuk mengganti warna teks dan background, sehingga warna iklan bisa menggangu keserasian desain web jika tidak sesuai. Standarnya adalah hijau untuk teks dan hitam untuk background.
Amankah untuk AdSense?
Itulah pertanyaan yang langsung muncul dari para publisher AdSense. Kalau saja ternyata sumber pengunjung situs kita lebih banyak berasal dari AdGridwork dibandingkan dari search engine maka perlu Anda perlu memikirkan ulang untuk menggunakan layanan ini. Meskipun sebenarnya gratis, google bisa saja menganggap sumber klik pada iklan AdSense Anda berasal dari Direct Advertising. Kabarnya para pemasang iklan teks pada situs iklan baris Indonesia banyak yang di banned oleh Google. Karena saya bukan pakar AdSense, maka saya tidak bisa menjamin maupun merekomendasikan Anda menggunakan layanan ini.
Saya sendiripun saat ini hanya memasang AdBrite kok pada situs yang saya iklankan
Untuk para pakar AdSense dan AdWord mohon koreksi atau tambahan ya kalau masih ada yang kurang
Mencari Serial Number dan Crack Di Internet
Perhatian!!! Artikel ini tidak bertujuan untuk mengajarkan kepada Anda bagaimana cara mendapatkan serial number, crack, atau key generator di internet, tetapi untuk menambah wawasan mengenai bagaimana cara para pembajak dan pengguna software bajakan menggunakan internet untuk suatu tindakan yang illegal.
Sudah tidak asing lagi saat Anda sedang menginstall perangkat lunak komersial, salah satu proses yang dilakukan adalah memasukkan serial number. Jika serial number yang Anda masukkan ternyata valid maka proses instalasi dapat dilanjutkan berjalan dengan sukses.
Ada juga perangkat lunak komersial yang memperbolehkan Anda untuk memasukkan serial number dikemudian hari setelah Anda diberi batasan waktu untuk mencoba aplikasi tersebut. Aplikasi seperti ini disebut shareware atau istilah gampangnya mencoba dulu baru membeli versi penuhnya.
Beberapa software setelah era Windows XP tidak hanya menuntut pengguna untuk memasukkan serial number yang biasanya tercantum pada sampul CD original aplikasi tersebut, melainkan juga harus melakukan aktivasi melalui internet. Salah satu contohnya adalah Adobe Photoshop CS. Jika ternyata produk tersebut sudah digunakan oleh orang lain maka registrasi tidak akan bisa dilakukan. Biasanya seolah-olah sang developer mengatakan “produk yang Anda pakai sudah digunakan oleh orang lain, silahkan gunakan sumber instalasi yang baru”.
Apakah aktivasi melalui internet menurunkan tingkat pembajakan secara signifikan? Tidak juga. Kalau Anda rajin pergi melihat-lihat cd software yang biasanya juga dijual dimal-mal besar, Anda akan melihat bahwa dalam cd tersebut tidak hanya ada file instalasi tetapi lengkap bersama serial number juga cracknya. Si penjual cd dengan ramah mengatakan ‘kalau sudah install, jangan lupa di crack ya, biar software ini bisa terus dipake’.
Sebenarnya dari mana sih si pembajak dan pengguna software bajakan bisa dengan begitu mudahnya mendapatkan software full version? Dari mana lagi kalau bukan dari internet. Banyak developer peranti lunak memperbolehkan pengguna untuk mendownload versi trial dari produk mereka. Contohnya adalah perangkat lunak untuk membuat animasi yaitu Macromedia Flash MX 2004. Si pembajak bisa mengambil file instalasi dari situs resminya lalu mencari serial number atau cracknya dari situs underground. Begitu serial number dimasukkan, jadilah Macromedia Flash MX 2004 yang full version.
Banyak situs di internet yang menyediakan serial number, crack dan key generator. Jika Anda iseng-iseng melakukan pencarian dengan google menggunakan kata kunci “download serial number nama program” maka jutaan link akan ditampilkan dan siap dikunjungi.
Ada mesin pencarinya
Bingung saat mencari serial number dan crack dengan google? Apakah ada perangkat lunak yang bisa membantu mencari? Penulis pernah bertanya kepada salah seorang rekan bagaimana ia dapat dengan mudah mendapatkan serial, crack, atau key generator di internet. Dia dengan mudah menjawab “Pakai aja aplikasi ini, dijamin langsung ketemu!!!”.
Wow…ternyata memang ada aplikasi yang khusus dibuat untuk melakukan tugas ini. Anda hanya tinggal memasukkan nama aplikasinya, memilih jenis pencarian yaitu serial number atau crack, lalu memulai pencarian dengan menekan tombol search. Tidak lama kemudian daftar situs yang memiliki apa yang Anda cari akan ditampilkan.
Salah satu contoh aplikasi yang memiliki fungsi sebagai mesin pencari untuk serial number dan crack dapat Anda lihat pada Gambar 1. Nama dari aplikasi tersebut tidak terlihat karena memang sengaja penulis sembunyikan. Penulis beberapa kali mencoba untuk mencari serial number dan crack dari aplikasi yang sudah ternama dan yang baru saja dirilis. Berhasil? Ya, 99% upaya pencarian dapat berlangsung dengan sukses. Hanya saat-saat tertentu saja server penyedia sn dan crack tidak bisa tersambung.
Situs Web sumber utamanya
Sebenarnya serial number dan crack yang didapat adalah hasil pencarian dari situs Web underground yang menyediakan serial number, crack dan keygenerator. Coba Anda perhatikan Gambar 2. Gambar ini adalah salah satu dari hasil pencarian serial number. Nama pengguna dan alamat email yang diberikan mengarah kepada salah satu situs underground penyedia serial number dan crack.
Crack untuk aplikasi biasanya dipaketkan dalam bentuk Zip. Dalam isi paketnya para cracker sering kali menyediakan keterangan mengenai crack hasil ciptaannya juga alamat dari situs-situs sejenis lainnya dalam file yang memiliki ekstensi .nfo. File tersebut bisa kita buka dengan Command Promt atau Notepad. Istilahnya gampanya mereka seolah-olah berkata ‘kalau serial number dan crack yang kamu cari tidak ada disitus ini, coba cari juga di alamat blablablabla….’. Contohnya bisa dilihat pada Gambar 3.
Forum juga bisa
Banyak juga forum ‘bawah tanah’ di internet yang memang sengaja dibuat secara khusus untuk saling bertukar informasi mengenai serial number dan crack antar sesama anggotanya. Bisa forum lokal atau luar negeri Beberapa waktu yang lalu penulis juga pernah diajak bergabung oleh seorang rekan untuk bergabung di forum tersebut yang ia buat sendiri.
Anggota yang sudah mendaftar bisa langsung merequest serial number atau crack aplikasi apa yang diinginkannya. Kategori perangkat lunak juga diberikan. Kategorinya bisa dibagi menjadi Sistem Operasi, Aplikasi Office, Games dan masih banyak yang lainnya. Tujuannya tentu saja agar pengunjung bisa mendapatkan sn ditempat yang tepat.
Kalau serial number atau crack sudah tersedia, si anggota yang merequest bisa langsung mendownloadnya. Dia juga bisa membantu sesama pengunjung yang lain dengan cara memberikan keterangan link yang mengarah kealamat tempat sn dan crack itu disediakan.
Pengenalan Visual Fox Pro
Beberapa pengembang aplikasi yang dimilikinya adalah : Form Designer, View Designer, Menu Designer, Report Designer, Database Designer, Tabel Designer, Query Designer, Class Designer, project manager, Debugger, Jendela Command serta Program Editor.
Saat ini Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan program pengentasan kemiskinan, tentunya tidak hanya dibutuhkan suatu database orang-orang miskin saja, akan tetapi dibutuhkan pula orang yang mahir mengolah database dengan baik dan benar sehingga menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Melaluibahasan materi ini, saya berharap dapat membantu kepada para calon pengolah data atau para pengolah data yang selama ini didalam mengolah database menggunakan program pengolah angka seperti Microsoft Excel untuk beralih menggunakan program database dari Microsoft Visual FoxPro 9.0. Banyak sekali orang yang dapat membuat program database dengan program Microsoft Visual FoxPro 9.0 ini, tapi kebanyakan mereka puas jika telah berhasil membuat Form tampilan. Setelah itu mundur teratur kemudian berusaha mencoba program database lain, kemudian mundur kembali, ini dikarenakan mereka tidak mengerti cara membuat perintah untuk melakukan pengolahan data hingga terciptanya laporan yang baik dan benar sesuai yang diharapkan. Jika anda memulai belajar Visual FoxPro 9.0 tanpa adanya pemahaman awal tentang database, maka akan sulit bagi anda untuk menjadi pengolah data atau programmer database yang handal. Pemahaman database secara Interaktif mendukung anda didalam mengasah logika dan mengenal berbagai macam perintah yang dapat dipakai hingga dapat menghasilkan laporan yang dikehendaki.
Siapapun dapat saja mendesain form dengan warna yang bagus dan tampilan yang menarik, akan tetapi itu saja tidak banyak bermanfaat apabila form tersebut tidak dapat digunakan secara maksimal, seperti misal mengolah data yang di input melalui form yang membutuhkan adanya batasan validasi, bagaimana cara melakukan koreksi, penghapusan data, pemprosesan data, hingga jadi laporan yang sesuai dengan yang diharapkan. Anda bisa saja membuat suatu tabel dengan program Microsoft Visual FoxPro 9.0, kemudian mencetaknya semua data didalam tabel tersebut seperti mencetak pada program Microsoft Excel, tetapi begitu ada suatu kriteria atau syarat yang diinginkan didalam pencetakan, tentunya anda membutuhkan suatu perintah.Didalam bahasan ini diberikan pula bagaimana melakukan pengolahan data dan membuatan laporan pada kasus tertentu dari Microsoft Visual FoxPro 9.0 kedalam program Microsoft Excel atau sebaliknya.
Jika anda perhatikan pertama kali menjalankan program Visual FoxPro, maka terdapat Jendela Visual FoxPro, Jendela View, Toolbar dan Menu Utama Visual FoxPro. Pada Jendela Visual FoxPro ini anda dapat menuliskan perintah dan logika dari Microsoft Visual FoxPro dimana masing-masing perintah akan menjalankan dan menghasilkan keluaran sesuai dari fungsinya.
Jendela Visual FoxPro dari Microsoft Visual FoxPro ini sangat unik, saya katakan unik karena hampir semua perintah baik Internal dari Microsoft Visual FoxPro maupun perintah External dari sistem Operasi / Dos dapat dikenal dan dijalankan dari Jendela Visual FoxPro ini.
1.1 Manipulasi Jendela Visual FoxPro.
Tampilan atau posisi dari Jendela Visual FoxPro dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan, sehingga tampilannya sesuai dengan yang diharapkan.
1.1.1 Memindahkan letak dari Jendela Visual FoxPro.
Posisi Jendela Visual FoxPro dapat dipindahkan ke segala arah, dengan cara menyeretnya ke lokasi baru dimana Jendela Visual FoxPro akan ditempatkan.
1.1.2 Menghilangkan sisa histori perintah yang pernah diketikan pada Jendela Visual FoxPro
Jika anda mengetikan perintah pada Jendela Visual FoxPro, maka perintah tersebut akan direkam dan dapat digunakan kembali, tetapi jika perintah tersebut sudah banyak dan akan dihilangkan dari dalan Jendela Visual FoxPro, maka lakukan cara berikut ini: klik kanan mouse pada posisi dimana Jendela Visual FoxPro berada, pilih Clear.
1.1.3 Menyembunyikan serta menampilkan Jendela Visual FoxPro.
Jika Jendela Visual FoxPro akan di sembunyikan atau ditampilkan, maka untuk melakukan itu terdapat banyak cara diantaranya :
Dari menu windows pilih Visual FoxPro Window
Tekan kombinasi tombol Ctrl dan F2
1.1.4 Menampilkan Jendela Visual FoxPro diatas jendela lainnya.
Jika anda menginginkan Jendela Visual FoxPro tampil selalu diatas dari jendela lainnya maka pada batang title Jendela Visual FoxPro klik kanan mouse pilih Dockable "Dockable" .
Jika ada jendela lain seperti jendela project manager yang sedang dibuka, maka cobalah anda geser posisi Jendela Visual FoxPro dan letakan diatas jendela project manager atau jendela lainnya, maka akan tampak terlihat bahwa posisi dari Jendela Visual FoxPro yang telah di Dockable akan tampak selalu berada diatasnya.
1.1.5 Melebarkan / mengecilkan tampilan Jendela Visual FoxPro.
Jika anda rasa keberadaan Jendela Visual FoxPro terlalu kecil atau terlalu besar maka Jendela Visual FoxPro dapat dirubah sesuai keinginan dengan cara:
Tempatkan pointer mouse pada sisi Jendela Visual FoxPro hingga tanda pointer berubah menjadi tanda panah dua arah, klik, dan tahan mouse anda, kemudian geser kearah kanan untuk membesarkan dan ke kiri untuk mengecilkan Jendela Visual FoxPro
1.1.6 Membersihkan layar view.
Jika anda mengolah data maka secara otomatis hasil perintah yang anda ketikan akan tampak hasilnya pada jendela view. Untuk menghilangkan tampilan hasil dari ketikan perintah yang anda ketikan tadi, ketikan perintah Clear. Dengan perintah ini maka layar Visual FoxPro 9.0 akan menjadi bersih kembali.
1.2 Mengatur konfigurasi visual foxpro 9.0
Untuk mengatur konfigurasi Visual FoxPro 9.0 agar berjalan sesuai yang diharapkan, dapat dilakukan melalui menu Tools – Options.
Kotak dialog Options memiliki sejumlah Tab yang didalamnya masing-masing mempunyai pilihan untuk dikonfigurasi sesuai kebutuhan.
1.2.1 Tab view
Pada Tab View terdapat pilihan untuk mengatur tampilan Visual FoxPro 9.0, seperti menampilkan Status bar, Clock, Visual FoxPro results, System messages dan lainnya.
1.2.1.1 Status bar
Jika terpilih maka tampilan dari status bar akan terlihat. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Status Bar On | Off
1.2.1.2 Clock
Apakah Jam akan ditampilkan pada status bar. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Clock On | Of
1.2.1.3 Visual FoxPro results
Apakan akan menampilkan proses dari segala sesuatu pemprosesan yang dilakukan program Visual FoxPro 9.0. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Talk On | Off
1.2.1.4 System messages
Apakah sistem akan menampilkan pesan pada status bar segala perintah setelah proses yang dilakukan. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Notify [Cursor] On | Off
1.2.1.5 Open last project on startup
Jika terpilih maka Visual FoxPro 9.0 akan membuka proyek yang terakhir kali dibuka secara otomatis
1.2.1.6 Most Recently Used list contains
Visual FoxPro 9.0 akan menampilkan daftar File yang dibuka terakhir sesuai dengan jumlah isian pada spiner. Pilihan ini akan tampil pada menu File.
1.2.1.7 List display count
Maksimum data yang dapat ditampilkan pada objek dropdown list boxes. Default isiannya adalah 15 dan minimum dropdown list boxes berisi 5.
Anda dapat menampilkan semua yang anda kerjakan melalui kotak dialog Options ini ke Jendela Visual FoxPro sehingga dapat digunakan untuk keperluan lainnya atau sekedar mengetahui apa saja yang sedang dikerjakan oleh Visual FoxPro 9.0.
Caranya :
Tentukan pilihan setting anda pada kotak dialog Options, tekan dan tahan tombol SHIFT kemudian klik tombol OK.
1.2.2 Tab general
Tab ini mengatur segala sesuatu yang umum, seperti pengaturan sound, programming, data entry, dan banyak pilihan lainnya.
1.2.2.1 Warning sound
Off
Pilihan ini mengijinkan anda untuk dapat membunyikan atau tidak membunyikan suara pada saat anda menjalankan perintah melalui Jendela Visual FoxPro atau membuat suatu program sehingga jika terjadi kesalahan dapat diketahui dengan adanya suara tersebut. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Bell On | Off
Default
Pilihan yang akan menampilkan suara dari bawaan program Visual FoxPro 9.0. adalah :
Set Bell On
Play
Visual FoxPro 9.0 mengijinkan anda merubah suara bawaan dengan suara yang anda inginkan. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Bell To ‘ding-dong.wav’
1.2.2.2. Programming
Cancel programs on Escape
Anda bisa membatalkan proses program yang sedang berjalan dengan melakukan penekanan pada tombol Esc. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Excape On | Off
Penekanan tombol Esc pada saat program berjalan akan menampilkan pesan interupsi seperti dibawah ini
*** INTERRUPTED ***
Log compilation errors
Akan menampilkan atau tidak ditampilkan pesan kesalahan pada saat kompilasi. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Logerrors On | Off
SET DEVELOPMENT
Anda dapat menampilkan tanggal dan waktu menjalankan program, dan lainnya dengan mengatur pada pilihan ini. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Perintah adalah sebagai berikut :
Set Development On | Off
dBASE compatibility
Anda dapat menentukan apakan bahasa yang digunakan akan dibuat kompatibel dengan bahasa Foxbase+ / dbase+. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Compatible Foxplus on
Use Visual FoxPro color palette
Menggunakan default palet warna yang ditentukan Visual FoxPro 9.0. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Perintah adalah sebagai berikut :
Set Palette On | Off
Confirm file replacement
Menampilkan pesan peringatan keamanan bisa terjadi proses data atau tidak. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Safety On | Off
Browse IME control
Menampilkan kontrol IME pada tampilan Browse. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Browseime On | Off
1.2.2.3 Data Entry
Navigation keys
Menentukan kunci pemindahan kursor antar kontrol didalam Form. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Keycomp To Dos | Windows
Pada objek Combo boxes, jika anda memilih pilihan MS-DOS Complatible, maka proses pemindahan dari titik fokus menggunakan tombol ENTER atau SPACEBAR
Untuk pilihan WINDOWS Complatible, maka anda melakukan penekanan pada tombol SPACEBAR, ALT+UP ARROW, atau ALT+DOWN ARROW.
Fill new records with current values
Visual FoxPro 9.0 akan secara otomatis menampilkan record yang sudah diisikan kedalam isian record yang baru. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Carry On | Off
Enter or Tab to exit fields
Anda dapat mengatur agar Visual FoxPro 9.0 melakukan tindakan keluar dari proses pengisian data jika pilihan ini terpilih. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Confirm On | Off
1.2.3 Tab data
Mengatur segala sesuatu yang terkait dengan data, anda dapat menentukan bagaimana suatu tabel dibuka, apakah akan ditampilkan header dari tabel tersebut, menggunakan index yang unik, menentukan berapa jumlah byte yang dapat ditampung didalam file memo, menentukan pemilihan penguncian File dan record. Menggunakan teknik optimasi Rushmore.
1.2.4 Tab Remote data
Digunakan jika anda menggunakan data jarak jauh, anda dapat mengatur batas waktu koneksi, berapa jumlah record yang dapat diambil, menggunakan metode perintah SQL untuk update data. Berapa jumlah record data minimal yang dapat dirubah.
1.2.5 Tab file location
Dengan menentukan lokasi kerja dari suatu program maka diatur pada pilihan ini sehingga Visual FoxPro 9.0 dapat mencari data yang dimaksud dengan cepat. Tentukan direktori kerja didalam pilihan Default Directory, lakukan modifikasi jika anda ingin merubah ke direktori yang diinginkan, klik OK dan terakhir klik tombol Set As Default untuk menyimpan perubahan.
1.2.6 Tab forms
Pengaturan Form dapat diatur melalui kotak dialog Form, dimana anda dapat merubah ukuran spasi Grid, pengaturan area disain, merubah pergerakan kursor.
1.2.7 Tab projects
Pada Tab Projects terdapat pilihan apakah unsur objek yang ada didalam project di klik 2 kali akan dijalankan atau dibuka secara desain modifikasi.
1.2.8 Tab controls
Disini dapat dilibatkan class-class, anda bisa menambah class melalui Tab ini.
1.2.9 Tab regional
Anda dapat mengatur format dari tanggal yang akan dipakai, batasan yang digunakan, jenis format jam yang akan digunakan, pembatas desimal, simbol mata uang dan lainnya.
1.2.10 Tab debug
Anda dapat merubah warna tempat tampilan huruf dan latar belakang, teknik tampilan pelacakan dan lainnya.
1.2.11 Tab editor
Anda dapat memformat editor pada Tab ini, bagaimana tampilan comentar, warna perintah yang akan dituliskan dan lainnya.
1.2.12 Tab file mapping
Mengatur pemetaan pada kontrol yang akan dibuat jika anda melakukan Drag tabel atau field ke dalam Form dan lainnya.
1.2.13 Tab IDE
Pada Interactif Development Environment, anda dapat mengatur setting tampilan, ekstensi dari File, mengatur Tab dan Inden, Pengaturan Huruf, perataan Objek dan lainnya.
1.2.14 Tab reports
Pengaturan yang berhubungan dengan laporan dapat anda setting disini, ditampilkan atau tidak grid didalam pendesainan laporan, default huruf yang dipakai dan lainnya.
Jika anda telan melakukan perubahan settingan pada kotak dialog Options, untuk menyimpannya lakukan dengan memilih tombol Set As Default, kemudian klik tombol OK.
1.3 Element layar utama Visual FoxPro 9.0
Tampilan layar utama Visual FoxPro 9.0 memiliki beberapa elemen yang dapat dipergunakan. Elemen tersebut adalah :
1.3.1 Title bar / batang judul
Title bar adalah baris yang menyatakan judul aplikasi yang sedang berjalan atau aktif.
Title bar pada jendela Visual FoxPro 9.0 dapat diganti atau dirubah sesuai dengan kebutuhan, misalnya tulisan title bar akan diganti dari Microsoft Visual FoxPro menjadi “Aplikasi Inventory” dengan menuliskan perintah pada Jendela Visual FoxPro sebagai berikut :
_screen.Caption="Aplikasi Inventory"
Maka title bar berubah dari Microsoft Visual FoxPro menjadi Aplikasi Inventory.
Atau dapat juga dengan perintah seperti dibawah ini:
_vfp.Caption="Program Koperasi Tunas Muda"
Dengan cara diatas maka title bar akan berubah menjadi Program Koperasi Tunas Muda
1.3.2 Menu bar
Baris yang berisi menu dan submenu dari Visual FoxPro 9.0 yang dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya. Menu bar pada Visual FoxPro 9.0 terdiri dari : File, Edit, View, Format, Tools, Program, Window dan Help.
File
Berisi segala perintah yang berhubungan dengan pengelolaan File-File.
Edit
Berisi segala perintah pengeditan seperti membatalkan, memotong, duplikasi dan perintah lainnya.
View
Menu ini untuk menampilkan jenis-jenis toolbars. Adapun jenis toolbars yang tersedia adalah : Color Palette, Database Designer, Form Controls, Layout, Print Preview, Query Designer, Report Control, Standart dan View Designer.
Format
Berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan pemformatan seperti memformat atribut huruf, membuat indent, membuat komentar, menentukan spasi dan lain-lain. Menu Format ini tampil jika posisi kursor anda terdapat pada Jendela Visual FoxPro. Jika posisi kursor terdapat diluar Jendela Visual FoxPro maka Menu Format ini tidak muncul.
Contoh ini menjelaskan penggunaan dari salah satu isi dari Menu Format yakni Comment. Menu Comment digunakan Visual FoxPro 9.0 untuk menandakan suatu baris perintah yang tidak ikut terbaca didalam program. Tanda jika perintah berisi Comment adalah dengan adanya tanda seru diapit tanda bintang ( *!* ) didepan tulisan komentar tersebut.
*!* "Quit " -> Perintah keluar dari visual fox pro 9.0
Anda dapat membuat komentar sebanyak anda mau, mengingat didalam membuat program atau mengolah data sering kali terjadi lupa tentang urutan perintah atau alur pemprogramman, untuk itu perintah Comment ini sangat membantu.
Tools :
Berisi daftar perintah yang terkait dengan utilitas seperti Wizard, Task Pane, Macros, Toolbox, Debugger dan lainnya.
Program
Menu ini berisi tentang segala aktifitas program, seperti menjalankan program ( ! Do.. ), membatalkan jalannya program ( Cancel ) , mengkompile program dan lain-lain.
Window:
Berisi perintah untuk mengatur tampilan window, memilih window yang akan diaktifkan, menampilkan serta menyembunyikan Jendela Visual FoxPro dan lain-lain.
Help :
Berisi semua bantuan yang berhubungan dengan Visual FoxPro 9.0
1.3.3 Jendela Visual FoxPro / perintah
Jendela Visual FoxPro ini sangat unik, dikatakan unik karena hampir semua perintah baik Internal Visual FoxPro 9, maupun perintah External dari sistem operasi / dos juga dikenal dan dapat dijalankan dari Jendela Visual FoxPro ini.
Didalam Jendela tersebut, anda dapat menuliskan perintah-perintah dari Visual FoxPro 9, setiap perintah yang di tuliskan lewat Jendela Visual FoxPro akan langsung terlihat hasilnya pada Jendela View. Hal ini memudahkan setiap orang pemakai Visual FoxPro 9.0 untuk melakukan trial and error sebelum menghasilkan satu laporan. Sehingga kesalahan
dapat diketahui sebelumnya.
Untuk menampilkan atau menghilangkan Jendela Visual FoxPro dapat dilakukan dari menu Window – Visual FoxPro window atau Ctrl+F2
1.3.4 Status bar
Status Bar atau baris status yang berfungsi untuk menampilkan status atau kejadian yang sedang berlangsung. Posisi baris status berada pada baris paling bawah pada layar utama Visual FoxPro 9.0
1.3.5 View window
Adalah layar lebar yang berfungsi untuk tempat menampilkan hasil proses dari perintah Visual FoxPro 9.0 yang ditulis melalui Jendela Visual FoxPro.
Salah satu kehebatan dari software Visual FoxPro 9.0 ini adalah :
Operator / pamakai dapat melihat langsung hasil yang dikerjakannya melalui jendela ini
1.3.6 Toolbar
Batang panjang dibawah menu yang berisi beberapa icon yang dapat digunakan untuk mempercepat proses.
Keseluruhan toolbar dapat ditampilkan atau di sembunyikan melalui menu View – Toolbars… kemudian centang kotak yang ada didepan toolbar kemudian klik tombol OK, maka toolbar yang ditandai akan tampil.
Toolbar dapat pula ditampilkan dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan cara : meletakan pointer mouse ke batang toolbar aktif kemudian klik mouse sebelah kanan pada batang toolbar tersebut lalu pilih toolbar yang akan ditampilkan. Toolbar dapat disembunyikan dengan cara yang sama yakni dengan cara menghilangkan pilihan pada kotak toolbar terpilih.
1.3.7 Jenis-jenis toolbar
Visual FoxPro 9.0 mempunyai banyak toolbar yang dapat digunakan didalam pembuatan aplikasi, diantaranya
1.3.7.1 Toolbar standard
Toolbar yang tampil pertama kali saat Visual FoxPro 9.0 dijalankan, berfungsi untuk melakukan segala sesuatu yang umum, seperti membuat File baru ( Project, form, report, dll ), menyimpan hasil kerjaan, menjalankan form dan lain-lain.
1.3.7.2 Toolbar database designer
Icon yang ada didalam toolbar ini dapat dipakai untuk mendefinisikan tabel didalam database designer, seperti menambah tabel, melakukan relasi antar tabel, membuat view, dan lain-lain.
1.3.7.3 Toolbar from designer
Digunakan untuk mendisain antar muka form, didalamnya terdapat icon untuk merapikan, menampilkan dan menyembunyikan peralatan, jendela properti dan lain-lain.
1.3.7.4 Toolbar layout
Icon-icon yang ada pada toolbar ini berfungsi untuk mengatur tampilan objek pada form, seperti meratakan objek, meletakan objek didepan atau dibelakang objek lain dan lain-lain.
1.3.7.5 Toolbar color palette
Icon-icon yang ada pada toolbar ini dapat digunakan untuk merubah warna suatu obyek didalam form.
1.3.7.6 Toolbar form controls
Icon-icon yang ada dapat berfungsi untuk membuat objek yang dapat digunakan pada form, seperti objek tombol, spinner, image, option group dan lain-lain. Toolbar ini dipakai sangat dominan didalam pembuatan aplikasi pada form.
1.3.7.7 Toolbar query design dan view designer
Icon-icon yang ada digunakan pada saat anda melakukan proses query, seperti menambah Tabel, menghapus Tabel serta menampilkan perintah SQL dan lain-lain.
1.3.7.8 Toolbar print preview dan report control
Icon-icon yang ada digunakan untuk melakukan segala aktifitas yang dibutuhkan pada laporan, seperi mencetak, menuju ke halaman yang diinginkan dan lain-lain.
1.4 Customize toolbar
Icon yang ada didalam toolbar dapat ditambahkan atau dikurangi dengan cara, klik kanan mouse pada batang toolbar, pilih Customize…
Akan muncul kotak Customize Toolbar, pilih pada isi pilihan Categories, kemudian pada pilihan Button sebelah kanannya klik salah satu button kemudian lakukan drag atau seret icon tersebut kearah batang toolbar yang ingin ditambahkan.
Misalnya saja klik pilihan Report pada Categories, klik icon layout toolbar yang ada pada posisi paling kanan, seret kearah batang toolbar standard yang ada diatas layar utama Visual FoxPro 9.0, lepas mouse dan sekarang tampak icon layuot toolbar telah ditambahkan pada toolbar standard.
1.5 Menghilangkan icon dari dalam toolbar
Untuk mengeluarkan atau menghilangkan icon yang ada didalam toolbar, adalah klik icon yang akan dihilangkan kemudian seret kearah luar toolbar menuju area jendela view. Icon yang diseret tadi jika diletakan pada jendela view maka akan membentuk toolbar baru.
1.6 Posisi toolbar
Posisi toolbar yang tampil dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan dengan cara menyeretnya ke lokasi yang baru.
1.7 Membuat toolbar baru
anda dapat membuat toolbar sendiri dan akan diisikan dengan icon yang anda butuhkan saja, caranya : dari menu utama pilih View –
Toolbar…, kemudian klik tombol New, tentukan nama toolbar yang akan dibuat. Setelah toolbar terbentuk, masukan icon yang anda inginkan dengan cara yang sama seperti diatas.
1.8 Keluar dari program.
Untuk keluar dari program Visual FoxPro 9.0 Klik menu File – Exit. Keluar dari program Visual FoxPro 9.0 dapat juga dilakukan dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + F4, atau mengklik langsung button Close yang ada di pojok kanan atas program Visual FoxPro 9.0, atau dengan mengetikan perintah Quit pada Jendela Visual FoxPro